Kamis, 07 Agustus 2014

IDULFITRI DI PANGKALPINANG & SEPUTARAN BANGKA, BABEL



IDULFITRI di Bangka sungguh terasa..... sampai hari ke-7 suasana lebaran masih dirasakan oleh masyarakat Bangka baik di perkotaan apalagi pedesaan... Seperti di Pangkalpinang. Walaupun di kota ini penduduknya berasal dari banyak daerah namun adat kebiasaan berlebaran masih tetap terjaga bahkan para pendatang mengikuti kebiasaan berlebaran masyarakat kota Pangkalpinang...



Bagi yang baru pertama kali berlebaran di Bangka akan terkaget-kaget dengan antusias masyarakat dalam menyambut lebaran. Sudah menjadi tradisi, beragam penganan akan disiapkan. Baik itu snack kering yang disusun di meja tamu; terdiri dari aneka kerupuk / kempelang dan aneka kue kering baik kue kering tempo doeloe seperti kue rintak sagu, kue tafel, kue semprit dll atau jenis kue kering yang moderen. Ketupat / lepat tidak ketinggalan beserta lauk-pauk beraneka ragam; seperti lodeh sayuran dari bengkoang & kacangpanjang, sambel asem, rendang, opor, kare, semur, bistik, sambel goreng hati, sambel goreng nanas, soto bening atau santan dan lain-lain. Juga disediakan makanan ringan seperti otak-otak, empek-empek, tekwan, mi kuah ikan khas Bangka, rujak Sohun dan aneka penganan lainnya....



Tidak seperti di kota besar seperti Jakarta; dimana lebaran hanya terasa di hari pertama yakni saat sholat Idul Fitri kemudian bersalam-salaman. Setelah itu masyarakat kota Jakarta akan mendatangi tempat-tempat wisata..... jika di Bangka, mulai hari I akan melakukan sillaturrahmi dari rumah kerumah baik rumah tetangga, teman, sanak famili. Di hari pertama biasanya mendatangi keluarga dekat seperti orangtua, nenek, kakak, paman dan lain2... Di hari kedua biasanya mengunjungi tetangga deselingi dengan menerima tamu.... berlanjut hingga hari ketiga mengunjungi teman dan kerabat yang jauh di desa lain..... berlanjut hingga 1(satu) minggu lamanya... dan tentunya silaturahmi yang diselingi dengan obrolan2 ringan sambil mencicipi hidangan yang telah disediakan. Sungguh menyenangkan, karena saat lebaran inilah bertemu dengan keluarga / teman yang lama tidak bertemu atau bahkan hanya bertemu saat lebaran.....walaupun terasa capek namun sungguh suasana yang indah dan membahagiakan...

Kamis, 17 April 2014

MENGINAP DIMANA?? DI ALUN-ALUN KOTA PANGKALPINANG

Alun-alun kota Pangkalpinang merupakan jantung kota Pangkalpinang... lokasi yang sangat strategis!!! tempat yang tidak pernah sepi namun tetap nyaman karena terdapat dua taman yang berdekatan..... Tamansari yang sudah ada sejak lama tetap terjaga keasriannya sedangkan Taman Merdeka hanya terpisahkan oleh jalan Merdeka....
Taman Merdeka merupakan taman bersantai & bermain..... Tadinya taman Merdeka merupakan lapangan bola yang dialihfungsikan menjadi taman. Dulu terkenal dengan "Lapangan Merdeka"di kalangan masyarakat Pangkalpinang.  Dahulu segala jenis keramaian dapat diselenggarakan disini, saat ini kegiatan2 tertentu yang masih diadakan seperti belum lama ini sebagai lokasi Musabaqoh Tilawatil Qur'an, pameran pembangunan, festival kemerdekaan setiap bulan Agustus, dan beberapa kegiatan lainnya.
Setiap sore sampai dengan malam di taman Merdeka, berkumpul masyarakat Pangkalpinang..... Mulai dari remaja sekedar duduk2 ngobrol bergerombol dengan komunitas masing2, atau hanya sekedar teman curhat, pasangan suami istri yang mengajak anak-anak mereka bermain sambil menikmati jajanan dari pedagang kaki lima yang memang sudah disediakan oleh Pemkot Pangkalpinang.
Sebagai pelaku jasa Pariwisata yang menyediakan "tempat menginap" para turis lokal atau mancanegara seringkali mendapat pertanyaan yang cukup menggelitik " Apa sich yang dilihat orang duduk-duduk di situ? "
"Kenyamanan"  mungkin kata itulah yang paling pas untuk menjawab pertanyaan tersebut karena memang tidak ada pertunjukan, tidak ada hiburan, hanya ada tanaman yang juga tidak cukup menarik untuk datang kesitu melihatnya... tidak ada sarana permainan yang disediakan disitu kecuali mengeluarkan uang untuk menikmati permainan yang disediakan oleh para penjaja mainan.....
(BY : Pengelola Hotel Griya Mandiri : Wisma I & 88 Pangkalpinang,  
Telp.0717-433300;432065;   CP.081373848304 )

Selasa, 08 April 2014

JELANG PEMILU DI PANGKALPINANG

Besok, hari Rabu tanggal 09 April 2014, akan dilaksanakan Pemilu. Suasana di kota Pangkalpinang tampak adem, tidak begitu kentara bahwa akan diadakan pesta demokrasi.  Di seputaran alun-alun Pangkalpinangpun demikian.  Jika dulu di lapangan Merdeka (sekarang menjadi taman) kerap dipakai sebagai tempat berkampanye, sekarang tidak lagi......

Rabu, 29 Januari 2014

TAHUN BARU IMLEK DI PANGKALPINANG

Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan hal terpenting bagi orang Tionghoa & Keturunan Tionghoa.  Dirayakan pada hari pertama bulan pertama berdasarkan penanggalan Cina serta merupakan religi & tradisi konfucian untuk menghormati kelahiran Nabi Kongzi (nabi umat khonghucu).  Di negara Cina sendiri perayaan tahun baru Imlek biasanya berlangsung selama 15 hari & diakhiri dengan Cap Go Meh. Secara harfiah berarti harikelimabelas dari hari pertama.  Istilah ini berasal dari dialek Hokkian.

Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia  boleh dirayakan dengan bebas pada era kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid (biasa disapa Gus Dur) namun belum menjadi hari libur nasional tapi fakultatif saja pada tahun 2000. 3(tiga) tahun kemudian dijadikan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Megawati Soekarnoputri yang diumumkan pada saat perayaan tahun baru Imlek di tahun 2002.

Di Kota Pangkalpinang, perayaan Imlek ditandai dengan orang-orang yang mengenakan pakaian bagus ( tradisi yang melambangkan kepantasan & kemakmuran ) dengan saling mengunjungi.  Tuan rumah menyediakan makanan, baik makanan kecil mulai dari kue-kue kering, buah-buahan, minuman, dll.  Tak ketinggalan makanan khas otak-otak, dll. Tamu yang datang bukan hanya umat khonghucu namun  bercampur-baur menandakan kerukunan umat di Kota Pangkalpinang.

Sedangkan Cap Go Meh dirayakan dengan jamuan besar & berbagai kegiatan seperti Festival Lampion.  Pusat kegiatan dilaksanakan di Kelenteng-kelenteng pemujaan masyarakat keturunan Tionghoa seperti kelenteng Kwan Tie Miaw & kelenteng Satya Budi, kelenteng Sen Mu Miaw & kelenteng Dewi Kwan Im serta di pemukiman Tionghoa di kawasan Nai Si Fuk atau Kampung Bintang.

Perayaan Cap Go Meh di kota Pangkaqlpinang biasanya ditandai dengan arak-arakan menuju kelenteng & dipercaya sudah dilaksanakan turun-temurun.  Pada pagi hari ke 15, masyarakat Tionghoa akan berkumpul untuk melakukan sembahyang kepada langit di altar yang sudah disiapkan.  ( Informasi ini diambil dari berbagai sumber, red )

Kegiatan dari serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek & Cap Go Meh ini juga merupakan agenda wisata yang sangat menarik wisatawan baik domestik atau mancanegara untuk datang ke Pangkalpinang.  Bagi anda yang ingin datang & manyaksikan rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek, kami menyediakan tempat menginap yang strategis, murah, bersih & nyaman.  Hubungi Hotel Griya Mandiri yg berlokasi di alun-alun  Kota Pangkalpinang di nomor 0717-433300 & nomor 0717-432596.





 



Jumat, 24 Januari 2014

JELANG IMLEK DI PANGKALPINANG

Satu minggu yang akan datang, umat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek 2565..... Pernak-pernik Imlek sudah terlihat meramaikan kota Pangkalpinang... Biasanya banyak keluarga yang berada diluar daerah akan pulang ke Pangkalpinang untuk merayakan tahun baru bersama keluarga sekaligus bertamasya.................  Bagi yang merasa lebih nyaman untuk tidak terlalu merepotkan keluarga memilih menginap di hotel.  Begitupun Hotel Griya Mandiri yang berlokasi strategis tepat di alun2 kota menjadi pilihan untuk merayakan tahun baru Imlek di Pangkalpinang sebagaimana tahun-tahun yang lalu. untuk reservasi hubungi 0717-433300 atau 0717-432065...........

Kamis, 02 Januari 2014

HotelPangkalpinang tepat di alun-alun dalam suasana tahun baru

Hari kedua ditahun 2014, masih terasa suasana pergantian tahun... Masih ada keramaian di alun-alun kota Pangkalpinang..... Walaupun tak tampak matahari di seputaran Pangkalpinang tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk beraktivitas..... Begitu pula aktivitas di Hotel Griya Mandiri Pangkalpinang, baik di Wisma I yang terletak di jl. Sudirman no.20 (telp. 0717-432065) ataupun di Wisma 88 yang terletak di jl. Merdeka   no. 88 (telp. 0717-433300).